Penalaran adalah suatu tahap pemikiran dan pembelajaran manusia untuk menghubungkan antara data dengan fakta yang ada sehingga pada akhirnya terdapat kesimpulan yg dapat diambil.
Penalaran deduktif bertolak dari sebuah konklusi atau simpulan yang didapat dari satu atau lebih pernyataan yang lebih umum. Simpulan yang diperoleh tidak mungkin lebih umum dari pada proposi tempat menarik simpulan itu. Proposi tempat merarik simpulan itu disebut premis. Atau dapat juga di artikan penalaran deduktif adalah suatu penalaran yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini, dan berakhir pada suatu kesimpulan atau pengetahuan baru yang bersifat lebih khusus.
1. Semua S adalah P (Premis)
Sebagian P adalah S (Simpulan)
Contoh :
Semua ikan hidup di air (Premis)
Sebagian yang hidup di air adalah ikan.(simpulan)
2. Tidak satu pun S adalah P (Premis)
Tidak satu pun P adalah S (Simpulan)
Contoh :
Tidak seekor nyamuk pun adalah lalat (Premis)
Tidak lalat pun adalah nyamuk (simpulan)
3. Semua S adalah P (Premis)
Tidak satu pun S adalah tak-P (Simpulan)
Contoh :
Semua rudal adalah senjata berbahaya (Premis)
Tidak satu pun rudal adalah senjata tidak berbahaya (Simpulan)
4. Tidak satu pun S adalah P (Premis)
Semua S adalah tak-P (Simpulan)
Contoh :
Tidak seekor pun harimau adalah singa (Premis)
Semua harimau adalah bukan singa (Simpulan)
5. Semua S adalah P (Premis)
Tidak satu pun S adalah tak-P (Simpulan)
Tidak satu pun tak-P adalah S (Simpulan)
Contoh :
Semua makhluk hidup pasti mati. (Premis)
Tidak satupun makhluk hidup adalah tidak mati.(Simpulan)
Tidak satupun yang tidak mati adalah makhluk hidup.(simpulan)
contoh kalimat:
* Semua cabai adalah pedas.
Tidak satupun cabai adalah tidak pedas.
Tidak satupun yang tidak pedas adalah cabai.
* Semua luka adalah berdarah.
Tidak satupun luka adalah tidak berdarah.
Tidak satupun yang tidak berdarah adalah luka.
Rabu, 16 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar